Update Detail
Fuji X-M1, lebih simpel tapi tetap sarat fitur
Tanggal publikasi: 01-08-2013 16:42:28, Kontributor: Erwin Mulyadi

Masih ingat artikel kami mengenai Fuji X-Pro1 di awal tahun lalu? Itulah awal komitmen Fuji bermain di segmen mirrorless, dengan memilih sensor ukuran APS-C dan mount khusus bernama X-mount. Beberapa bulan berselang, Fuji membuat versi hematnya yang bernama X-E1, dimana salah satu perbedaannya adalah dalam hal desain jendela bidiknya. Fuji X-Pro1 memakai jendela hybrid (optikal dan elektronik) sedang di X-E1 hanya elektronik saja. Sadar kedua produk ini masih relatif mahal, Fuji kembali membuat kamera mirrorless ketiga mereka yang dinamai X-M1 yang tidak memakai jendela bidik sama sekali.

Fuji X-M1 

Fuji X-M1 masih memakai sensor 16 MP X-Trans ukuran APS-C yang sama seperti dua kamera sebelumnya, hanya saja bodinya kini didominasi plastik daripada logam. Bodi X-M1 terbilang kecil, bahkan kita nyaris lupa kalau didalamnya ada sensor APS-C yang lumayan besar. Fitur unggulannya adalah sensor X-trans tanpa AA filter untuk hasil lebih tajam, film simulation khas Fuji, manual mode, flash hot shoe, layar LCD lipat dan WiFi. Rentang ISO-nya adalah ISO 200-6400, bisa dipaksa hingga ISO 100-25.600 bila mau. Kecepatan tembak maksimal 5,6 fps yang tergolong lumayan.

  

Tersedia pilihan lensa kit  16-50mm f/3.5-5.6 dan lensa fix 27mm f/2.8. Kekurangan Fuji X-M1 adalah tidak memakai sistem layar sentuh, fitur movienya biasa saja dan WiFi di kamera ini tidak bisa untuk remote capture. 

 



Fuji X-M1, lebih simpel tapi tetap sarat fitur

space for ads

space for ads

space for ads